Gary Lineker mencibir manuver Arsenal dalam merekrut pemandu bakat Leicester City, Ben Wrigglesworth. Menurut Lineker, The Gunners salah sasaran.
Keputusan Arsenal dilatari oleh rekam jejak Wrigglesworth. Dia diklaim merupakan sosok yang membawa Riyad Mahrez dan N'Golo Kante ke Leicester. Dua nama terakhir menjadi pemain kunci di skuad asuhan Claudio Ranieri pada musim ini.
Namun, analisis itu ditepis oleh Lineker. Dikatakan dia, orang yang berjasa membawa kedua pemain tersebut bukanlah Wrigglesworth, melainkan Steve Walsh selaku asisten manajer.
"Saya senang karena Arsenal mencuri pemandu bakat yang salah. Steve Walsh adalah orang yang menemukan dan membeli mereka," kata Lineker.
"Saat menemukan Mahrez, Walsh sempat dikirim untuk menyaksikan pemain lain. Namun, dia kembali kepada Mahrez. Dia melakukan pekerjaan hebat dan menjadi faktor kunci kesuksesan Leicester," tutur eks striker tim nasional tim nasional Inggris ini.
Baca juga: Tren yang Dimulai Arsenal 2003-2004 Dorong Leicester Juara
Leicester cuma mengeluarkan 500 ribu euro (sekitar Rp 7,5 miliar) saat merekrut Mahrez dari Le Havre pada Januari 2014. Penampilan Mahrez terus menanjak. Dia mencetak 14 gol dan sepuluh assist pada Premier League 2015-2016.
Selain Mahrez dan Kante, Walsh juga berjasa dalam perekrutan Christian Fuchs dan Jamie Vardy. Nama terakhir menyumbang 18 gol dan lima assist di liga musim ini.
Keputusan Arsenal dilatari oleh rekam jejak Wrigglesworth. Dia diklaim merupakan sosok yang membawa Riyad Mahrez dan N'Golo Kante ke Leicester. Dua nama terakhir menjadi pemain kunci di skuad asuhan Claudio Ranieri pada musim ini.
Namun, analisis itu ditepis oleh Lineker. Dikatakan dia, orang yang berjasa membawa kedua pemain tersebut bukanlah Wrigglesworth, melainkan Steve Walsh selaku asisten manajer.
"Saya senang karena Arsenal mencuri pemandu bakat yang salah. Steve Walsh adalah orang yang menemukan dan membeli mereka," kata Lineker.
"Saat menemukan Mahrez, Walsh sempat dikirim untuk menyaksikan pemain lain. Namun, dia kembali kepada Mahrez. Dia melakukan pekerjaan hebat dan menjadi faktor kunci kesuksesan Leicester," tutur eks striker tim nasional tim nasional Inggris ini.
Baca juga: Tren yang Dimulai Arsenal 2003-2004 Dorong Leicester Juara
Leicester cuma mengeluarkan 500 ribu euro (sekitar Rp 7,5 miliar) saat merekrut Mahrez dari Le Havre pada Januari 2014. Penampilan Mahrez terus menanjak. Dia mencetak 14 gol dan sepuluh assist pada Premier League 2015-2016.
Selain Mahrez dan Kante, Walsh juga berjasa dalam perekrutan Christian Fuchs dan Jamie Vardy. Nama terakhir menyumbang 18 gol dan lima assist di liga musim ini.
0 Response to "Arsenal Salah Bajak "Mata-mata" Leicester"
Posting Komentar