Rabu, 10 Februari 2016 | 09:08 WIB
Wohnen im Bunker, Cologne
70 tahun setelah Perang Dunia (PD) II dan 26 tahun selepas jatuhnya Tembok Berlin, Jerman masih dipenuhi banyak bunker.
Dibangun selama Reich Ketiga dan era Perang Dingin, Jerman membuktikan bahwa bunker milik mereka sulit dihancurkan atau terlalu sulit dihancurkan tanpa membuat bangunan lain di sekitarnya dalam bahaya.
Pada 2007, Pemerintah Jerman memutuskan menjual sekitar 2.000 bunker dan mendorong para investor dan arsitek membangunnya kembali untuk penggunaan yang lebih baru lagi.
Berikut ini beberapa bunker yang didesain ulang menjadi bangunan adaptif dan menarik saat ini, termasuk Vivos, "bunker perlindungan kiamat".
1. Wohnen im Bunker, Cologne
Bunker di atas tanah yang dibangun selama PD II ini kini telah diubah menjadi sebuah kompleks perumahan oleh Luczak Arcitekten. Rumah-rumah di sana memiliki kaca besar dan teras, serta denah fleksibel, atrium internal, dan taman.
2. Cultural Cargo Dock, Frankfurt
Bunker ini tidak dihancurkan karena membutuhkan biaya mahal untuk itu. Maka dari itu, Index Arcitekten membangun sebuah bangunan besar berbahan kayu di atas bunker PD II tersebut.
Bangunan itu kini menjadi studio seniman dan Institut New Media.
Dibangun selama Reich Ketiga dan era Perang Dingin, Jerman membuktikan bahwa bunker milik mereka sulit dihancurkan atau terlalu sulit dihancurkan tanpa membuat bangunan lain di sekitarnya dalam bahaya.
Pada 2007, Pemerintah Jerman memutuskan menjual sekitar 2.000 bunker dan mendorong para investor dan arsitek membangunnya kembali untuk penggunaan yang lebih baru lagi.
Berikut ini beberapa bunker yang didesain ulang menjadi bangunan adaptif dan menarik saat ini, termasuk Vivos, "bunker perlindungan kiamat".
1. Wohnen im Bunker, Cologne
Bunker di atas tanah yang dibangun selama PD II ini kini telah diubah menjadi sebuah kompleks perumahan oleh Luczak Arcitekten. Rumah-rumah di sana memiliki kaca besar dan teras, serta denah fleksibel, atrium internal, dan taman.
2. Cultural Cargo Dock, Frankfurt
Cultural Cargo Dock, Frankfurt
Bunker ini tidak dihancurkan karena membutuhkan biaya mahal untuk itu. Maka dari itu, Index Arcitekten membangun sebuah bangunan besar berbahan kayu di atas bunker PD II tersebut.
Bangunan itu kini menjadi studio seniman dan Institut New Media.
0 Response to "Ingin "Berlindung dari Kiamat"? Belilah Bunker Ini..."
Posting Komentar