Sabtu, 13 Februari 2016
Akhir-akhir ini Telkom Indihome banyak mendapat komplain dan keluharan dari para pelanggannya yang kecewa dan merasa ditipu. (Baca: Berhati-hati Berlangganan Indihome)
Di media sosial banyak pelanggan Indihome yang mengutarakan kekecewaannya. Tak hanya komplain, pelanggan Indihome akhirnya membuat PETISI ONLINE di situs change.org.
Terkait hal tersebut, Jemy Confido selaku VP Consumer Marketing and Sales Telkom memberi tanggapan seperti yang dilansir situs id.techinasia.com pada Jumat (12/2) kemarin.
Berikut kutipannya:
Hari Kamis (11/2) malam kemarin, bersama dengan sejumlah blogger, saya berkesempatan untuk berdiskusi langsung dengan Jemy Confido selaku VP Consumer Marketing and Sales Telkom. Mengenai masalah Netflix, FUP (fair usage policy), dan isu telepon rumah yang akan dicabut apabila berhenti berlangganan IndiHome. Berikut adalah hasil diskusi tersebut.
FUP INDOHOME
Beralih ke FUP, yaitu peraturan yang akan membatasi kecepatan internet setelah pemakaian tertentu. Dalam hal ini Telkom membatasi pengguna Indihome 10 Mbps dengan FUP sampai 300 GB. Artinya, setelah melewati batas 300 GB, maka kecepatan internet akan berkurang 30 persen menjadi 7,5 Mbps, dan seterusnya.
Mengapa Telkom tiba-tiba menerapkan FUP?
Keputusan penerapan FUP tersebut dilakukan karena berdasarkan analisis pengguna. Telkom menemukan sekitar satu persen dari total pengguna Indigo IndiHome menggunakan akses internet yang tidak wajar, yaitu mengakses internet sampai menghabiskan 10.000 GB per bulan. Sedangkan menurut analisis Jemy, rata-rata pemakaian Indihome perbulan kurang dari 300 GB.
Dari pola tersebut, Telkom kemudian memutuskan untuk memberi batas FUP sampai 300 GB. Tujuannya untuk membuat jera pengguna internet yang berlebihan. Akan tetapi kapasitas tersebut masih dalam tahap uji coba, artinya ada kemungkinan akan berubah apabila banyak pelanggan yang meminta batas yang lebih tinggi.
Pencabutan Telepon Rumah
Isu pencabutan telepon rumah apabila pelanggan berhenti berlangganan IndiHome. Pada dasarnya hal ini merupakan konsekuensi bagi pengguna Indihome Triple Play yang telah menggunakan jaringan serta optik, karena sambungan telepon diambil dari modem serat optik. Sehingga apabila berhenti berlangganan, maka modem tersebut dicabut dan secara otomatis telepon tidak bisa dipakai.
Mengenai masalah ini, pihak Telkom sedang mengusahakan alat hybrid baru, sehingga pengguna yang ingin berhenti berlangganan IndiHome masih tetap bisa menggunakan telepon rumah mereka. Belum ada informasi yang pasti kapan alat tersebut mulai diterapkan.
Sumber: https://id.techinasia.com/telkom-bicara-soal-netflix-fup-dan-pencabutan-telepon
Akhir-akhir ini Telkom Indihome banyak mendapat komplain dan keluharan dari para pelanggannya yang kecewa dan merasa ditipu. (Baca: Berhati-hati Berlangganan Indihome)
Di media sosial banyak pelanggan Indihome yang mengutarakan kekecewaannya. Tak hanya komplain, pelanggan Indihome akhirnya membuat PETISI ONLINE di situs change.org.
Terkait hal tersebut, Jemy Confido selaku VP Consumer Marketing and Sales Telkom memberi tanggapan seperti yang dilansir situs id.techinasia.com pada Jumat (12/2) kemarin.
Berikut kutipannya:
Hari Kamis (11/2) malam kemarin, bersama dengan sejumlah blogger, saya berkesempatan untuk berdiskusi langsung dengan Jemy Confido selaku VP Consumer Marketing and Sales Telkom. Mengenai masalah Netflix, FUP (fair usage policy), dan isu telepon rumah yang akan dicabut apabila berhenti berlangganan IndiHome. Berikut adalah hasil diskusi tersebut.
FUP INDOHOME
Beralih ke FUP, yaitu peraturan yang akan membatasi kecepatan internet setelah pemakaian tertentu. Dalam hal ini Telkom membatasi pengguna Indihome 10 Mbps dengan FUP sampai 300 GB. Artinya, setelah melewati batas 300 GB, maka kecepatan internet akan berkurang 30 persen menjadi 7,5 Mbps, dan seterusnya.
Mengapa Telkom tiba-tiba menerapkan FUP?
Keputusan penerapan FUP tersebut dilakukan karena berdasarkan analisis pengguna. Telkom menemukan sekitar satu persen dari total pengguna Indigo IndiHome menggunakan akses internet yang tidak wajar, yaitu mengakses internet sampai menghabiskan 10.000 GB per bulan. Sedangkan menurut analisis Jemy, rata-rata pemakaian Indihome perbulan kurang dari 300 GB.
Dari pola tersebut, Telkom kemudian memutuskan untuk memberi batas FUP sampai 300 GB. Tujuannya untuk membuat jera pengguna internet yang berlebihan. Akan tetapi kapasitas tersebut masih dalam tahap uji coba, artinya ada kemungkinan akan berubah apabila banyak pelanggan yang meminta batas yang lebih tinggi.
Pencabutan Telepon Rumah
Isu pencabutan telepon rumah apabila pelanggan berhenti berlangganan IndiHome. Pada dasarnya hal ini merupakan konsekuensi bagi pengguna Indihome Triple Play yang telah menggunakan jaringan serta optik, karena sambungan telepon diambil dari modem serat optik. Sehingga apabila berhenti berlangganan, maka modem tersebut dicabut dan secara otomatis telepon tidak bisa dipakai.
Mengenai masalah ini, pihak Telkom sedang mengusahakan alat hybrid baru, sehingga pengguna yang ingin berhenti berlangganan IndiHome masih tetap bisa menggunakan telepon rumah mereka. Belum ada informasi yang pasti kapan alat tersebut mulai diterapkan.
Sumber: https://id.techinasia.com/telkom-bicara-soal-netflix-fup-dan-pencabutan-telepon
0 Response to " Jawaban Telkom Tentang FUP IndiHome dan Pencabutan Telepon Rumah "
Posting Komentar