Sabtu, 13 Februari 2016
Peran dai sangat penting dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sebab dai mampu mengajak masyarakat kepada kebaikan dengan nurani.
Hal itu disampaikan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo saat menjadi pembicara pada Musyawarah Nasional ke-2 Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) di Asrama Haji Bekasi, Jawa Barat, Jum’at (12/02/2016).
“Strategi yang digunakan para dai juga terbilang ampuh untuk mengajak masyarakat kepada kebaikan. Yaitu dengan apa yang dicontohkan Rasulullah. Seperti menebarkan salam, menyebarkan kebaikan, dan menyambung silaturahim,” kata Gatot.
“Inilah sebenarnya yang harus disebarkan di Nusantara ini,” lanjutnya yang membawakan tema “Peran Dai dalam Menjaga Keutuhan NKRI”.
Menurut Gatot, Indonesia sebagai salah satu negara ekuator dengan kekayaan alam terbesar di dunia, mempunyai ancaman cukup serius. Sebab dimungkinkan adanya ekspansi pihak luar yang menginginkan sumber daya alam negeri ini.
Untuk itu, ia berharap peran dai untuk mampu menjadi pemersatu bangsa, sekaligus turut membangun mental masyarakat.
“Saya punya keyakinan seyakin-yakinnya, para dai adalah motor penggerak pemersatu bangsa,” ujarnya disambut pekikan takbir peserta.
“Karena Andalah yang bisa bicara dengan nurani, bicara dengan hati, bisa diterima dimana-mana,” tambahnya di depan hadirin termasuk awak hidayatullah.com.
Panglima pun berpesan kepada para dai untuk melakukan dakwah bela negara dengan modal keimanan dan amal shaleh.
“Bangun iman yang kuat, tingkatkan amal shaleh secara vertikal dan horizontal, pelihara toleransi antar umat, jangan mau diadu, serta kirim dai-dai ke desa-desa terpencil,” pungkasnya.
Sumber: Hidayatullah
(Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, saat berceramah di hadapan
300 Peserta Munas ke-2 Ikadi, Jumat (12/2/2016) di Bekasi. Foto Puspen
TNI.)
Peran dai sangat penting dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sebab dai mampu mengajak masyarakat kepada kebaikan dengan nurani.
Hal itu disampaikan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo saat menjadi pembicara pada Musyawarah Nasional ke-2 Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) di Asrama Haji Bekasi, Jawa Barat, Jum’at (12/02/2016).
“Strategi yang digunakan para dai juga terbilang ampuh untuk mengajak masyarakat kepada kebaikan. Yaitu dengan apa yang dicontohkan Rasulullah. Seperti menebarkan salam, menyebarkan kebaikan, dan menyambung silaturahim,” kata Gatot.
“Inilah sebenarnya yang harus disebarkan di Nusantara ini,” lanjutnya yang membawakan tema “Peran Dai dalam Menjaga Keutuhan NKRI”.
Menurut Gatot, Indonesia sebagai salah satu negara ekuator dengan kekayaan alam terbesar di dunia, mempunyai ancaman cukup serius. Sebab dimungkinkan adanya ekspansi pihak luar yang menginginkan sumber daya alam negeri ini.
Untuk itu, ia berharap peran dai untuk mampu menjadi pemersatu bangsa, sekaligus turut membangun mental masyarakat.
“Saya punya keyakinan seyakin-yakinnya, para dai adalah motor penggerak pemersatu bangsa,” ujarnya disambut pekikan takbir peserta.
“Karena Andalah yang bisa bicara dengan nurani, bicara dengan hati, bisa diterima dimana-mana,” tambahnya di depan hadirin termasuk awak hidayatullah.com.
Panglima pun berpesan kepada para dai untuk melakukan dakwah bela negara dengan modal keimanan dan amal shaleh.
“Bangun iman yang kuat, tingkatkan amal shaleh secara vertikal dan horizontal, pelihara toleransi antar umat, jangan mau diadu, serta kirim dai-dai ke desa-desa terpencil,” pungkasnya.
Sumber: Hidayatullah
0 Response to "Panglima TNI: Peran Dai Sangat Penting bagi NKRI "
Posting Komentar