Pemerintahan yang paling banyak gaya:
- Rapat di gudang beras yang pengap berbau apek bersama menteri terkait dan para staf presiden dengan maksud harga beras murah dan terjangkau. Ternyata harga beras masih melambung tinggi. Solusinya? impor.
- Rapat di gudang gula dengan harapan harga gula terjangkau. Solusinya? impor
juga.
Untunglah nggak rapat sekalian di kandang sapi atau tempat pemotongan hewan, dengan harapan harga daging sapi per kilo bisa Rp 80 ribu. Ternyata di salah satu daerah harga daging sapi perkilo sudah mencapai Rp 220 ribu. Solusinya? lagi-lagi impor juga.
Sudahlah jangan banyak gaya dan banyak cingcong akan menjungkir balikkan harga kebutuhan bahan pokok. Ternyata berdamai juga dengan para tengkulak.
Kerja saja yang bener dan jangan banyak gaya.
Memang nggak mudah kok menjadi presiden dan menjalankan pemerintahan.
Rakyat nggak butuh gaya, tapi kerja nyata dan fakta. Paham !!!!
(by Yoedi Karyono)
***
Iki jenenge "Kakehan gludhug kurang udan"
Untunglah nggak rapat sekalian di kandang sapi atau tempat pemotongan hewan, dengan harapan harga daging sapi per kilo bisa Rp 80 ribu. Ternyata di salah satu daerah harga daging sapi perkilo sudah mencapai Rp 220 ribu. Solusinya? lagi-lagi impor juga.
Sudahlah jangan banyak gaya dan banyak cingcong akan menjungkir balikkan harga kebutuhan bahan pokok. Ternyata berdamai juga dengan para tengkulak.
Kerja saja yang bener dan jangan banyak gaya.
Memang nggak mudah kok menjadi presiden dan menjalankan pemerintahan.
Rakyat nggak butuh gaya, tapi kerja nyata dan fakta. Paham !!!!
(by Yoedi Karyono)
***
Iki jenenge "Kakehan gludhug kurang udan"
0 Response to "Pemerintahan yang Paling Banyak Gaya "
Posting Komentar