“Azab Allah” Ke Jokowi atau Pendukungnya Sepertinya Sudah Mulai Berdatangan


by  

Dengan gaya sesumbar Joko Widodo alias Jokowi pernah menyatakan di salah satu stasiun tv swasta, bahwa jika Jokowi dan tim suksesnya melakukan Pilpres 2014 dengan cara curang, maka Jokowi dan pendukung saya siap di azab Allah.
Atau seperti yang di rilis pada blog Kabar Pengamat (8/14) bahwa Pak Jokowi pernah berkata di MetroTV…  ” Jika saya duduk jadi Presiden dengan hasil kecurangan-kecurangan, maka saya dan pendukung saya akan kena Azab dari Allah !!!”.
Kabar dan Gambar Jokowi terkait sedang berdoa dan ia pernah berkata di salah satu tv swasta, jika ia dan pendukungnya melakukan kecurangan dalam pilpres 2014 maka akan dikenai azab Allah
Jika dicermati dari perkataan Jokowi, seolah tidak ada perbuatan Jokowi dan timsesnya yang melanggar ketentuan dalam Pilpres 2014. Artinya Jokowi dan tim suksesnya melakukan semuanya dengan cara jujur, santun, tuntuk pada konstitusi yang ada. Makanya ia pun “berani” mengatakan pekataan tersebut.
Yang jadi masalah adalah, apakah Jokowi bisa atau dapat dipercaya? Ini dia masalahnya, disamping rakyat banyak temukan kecurangan pilpres 2014, Jokowi pun bukanlah orang yang jujur dalam berkata dan santun dalam bersikap. Jadi apapun yang mau dikatakan Jokowi, rakyat tidak bisa langsung percaya. Dan sikap apatis rakyat kepada Jokowi bukan tanpa alasan yang kuat, rakyat sudah punya pengalaman di-tipu-lah, makanya rakyat tidak percaya lagi dengan sosok Jokowi. (Baca, Tahukah Anda berapa kali Jokowi Berdusta?)
Nah, singkatnya atau sepertinya, azab Ilahi yang diinginkan Jokowi itu sudah mulai berdatangan, tapi belum tertuju kepada Jokowi, masih pendukungnya saja. Mungkin azabnya ini bisa dalam bentuk terlihat dan diketahui publik atau yang tersembunyi.
1) Seperti Hendropriyono yang sudah sakit dan masuk rumah sakit selama hampir seminggu, walau sudah pulang kerumah, sampai tulisan ini di muat (24/9/14), Hendro masih belum sembuh dan masih berada di rumah saja. (Baca, Sakit Yang Diderita Hendropriyono)
Yang anehnya lagi, ternyata Jokowi sebagai murid Hendro tidak mengetahui perihal Hendro masuk rumah sakit, padahal sudah 3 hari berjalan. Murid macam apa ini? Nasibmulah ..Ndro..ndro.. (Baca, Aneh, Jokowi tidak tahu Hendropriyono masuk RS). Hal ini bisa dikategorikan sebagai musibah/azab atau bukan?#mikir
Isyarat tidak tahunya Jokowi atas sakit yang di alami Hendro apakah pertanda perpecahan di koalisi Jokowi-JK pun seperti bisa di duga. Ditambah lagi tidak kelihatan pendukung atau tim transisi yang juga jenguk Hendro (media tidak ada yg meliput). Jika dugaan ini benar, hal tersebut dapat diklasifikasikan sebagai azab yang tersembunyi, tapi mulai kelihatan.
2) Menurut data ICW ada 3 orang politisi PDIP yang terancam batal di lantik di senayan menjadi anggota DPR RI, karena sudah menjadi tersangka korupsi. Sementara ada data lain yang menyatakan 2 orang saja. Terlepas dari perbedaan tersebut, ini adalah musibah yang juga melanda kepada pendukung Jokowi. Kita bisa bayangkan, sudah berapa uang, tenaga, waktu, pikiran di curahkan untuk menang dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014 yang di korban, dan ketika sudah menang, namun terancam untuk dilantik. Bukankah ini yang dinamakan musibah. (Baca, Kader PDIP terancam dilantik di DPR).
3) Lain lagi dengan kader PDIP yang satu ini. Dimana Eko Yulianto Nugroho, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bantul periode 2009-2014 yang diringkus aparat kepolisian Senin (15/9/2014) telah menjalani pemeriksaan tes urine, seperti dilansir Islamedia.
Hasilnya, Eko yang merupakan mantan Ketua Komisi A DPRD Bantul itu positif memakai narkoba jenis sabu. Padahal ia baru dilantik, tapi karena pecandu narkoba maka diringkus Polisi.
Alamak, selain sebagai partai juara korupsi, PDIP juga di isi oleh politisi pecandu narkoba? Inikah keberhasilan Megawati selama 10 tahun menjadi Ketua Umum PDIP?
Pembaca budiman;
Oke, sementara ini dulu musibah yang bisa di tuliskan oleh Silontong, jika ada perkembangan maka tulisan ini insyaAllah akan di update. Atau jika pembaca mau menambahkan, silahkan tulis di kolom komentar. Terima kasih.

0 Response to "“Azab Allah” Ke Jokowi atau Pendukungnya Sepertinya Sudah Mulai Berdatangan"

Posting Komentar