- Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam 
ceramahnya menyampaikan bahwa banyak cara dilakukan negara asing untuk 
menguasai kekayaan alam Indonesia, salah satunya dengan cara membuat 
proxy war.
Proxy war merupakan kondisi perang di mana dua pihak yang saling 
berseteru tidak melakukan kontak serangan secara langsung. Serangan 
dilakukan dengan menggunakan pihak ketiga sebagai alatnya. Biasanya, 
 target serangan proxy war ini adalah sumber daya alam suatu negara.
Saat ini, kata Panglima TNI, sudah terasa adanya proxy war dan kita 
harus waspadai karena sudah menyusup ke sendi-sendi kehidupan berbangsa 
dan bernegara.
“Caranya dengan menguasai media di Indonesia dengan menciptakan adu 
domba TNI-Polri, rekayasa sosial, perubahan budaya, pemecah belah partai
 dan penyelundupan narkoba sudah jauh-jauh hari dilakukan”, kata 
Panglima TNI saat berceramah dengan tema  'Memahami Ancaman, Menyadari 
Jati Diri Sebagai Modal Membangun Menuju Indonesia Emas' di hadapan 240 
peserta unsur Pimpinan Bank BNI, bertempat di ruang Banyan I, Hotel 
Rancamaya, Bogor, Jawa Barat, Kamis (28/1/2016).
Lebih lanjut dia menegaskan, ancaman bangsa Indonesia adalah melalui 
proxy war tersebut yaitu perang melalui berbangsa dan bernegara, 
khususnya perang melalui berbagai kehidupan berkeluarga.
Sementara itu terkait pergeseran peta konflik dunia pada masa depan, 
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan akan bermotif penguasaan 
sumber pangan, air bersih dan energi hayati yang semuanya berada satu 
lokasi yaitu di daerah ekuator.
Di hadapkan pada kondisi geografis Indonesia yang memiliki potensi 
vegetasi sepanjang tahun dan kekayaan alamnya, maka Indonesia merupakan 
sumber energi, sumber pangan dan sumber air bersih yang akan menjadi 
incaran kepentingan nasional negara-negara asing di masa depan.
“Agar Indonesia ke depan tidak memburuk karena kehabisan sumber energi 
hayati, pangan, sumber air, maka harus adanya revolusi mental dengan 
menjalankan dan mengamalkan Pancasila dari sila pertama sampai kelima 
dengan benar, berdemokrasi sesuai dengan Pancasila maka kemakmuran dan 
keadilan akan bisa terwujud di Indonesia”, tutur Jenderal TNI Gatot 
Nurmantyo.
Mengakhiri ceramahnya, Panglima TNI berpesan kepada peserta agar terus 
bermimpi yang setinggi-tingginya dengan sikap konsisten dalam bermimpi 
dengan tetap berdoa. 

0 Response to "Panglima TNI: Asing kuasai Indonesia dengan menguasai media & mengadu domba TNI-Polri "
Posting Komentar