Ustaz Yusuf Mansyur (kiri) bersama KH Abdullah
Syukri Zarkasyi, KH Abdullah Sahal dan H Rano Karno dalam pembukaan
Silatnas Kyai dan Pimpinan Pesantren Alumni Gontor, di Hotel Siti,
Tangerang, Jumat (22/1) petang.
Tangerang (SI Online) - "Walaupun Ustaz Yusuf
Mansur tidak sempat masuk Gontor, tapi para Kyai Gontor dimasukkan ke
hotelnya dan alhamdulillah gratis," ujar Zulkifli Muhadli. Ucapan Ketua
Umum Forum Pesantren Alumni Gontor (FPAG) itu spontan disambut tepuk
tangan meriah dari 200-an orang yang memenuhi Aula Hotel Siti,
Tangerang, Banten.
Keramahan tersebut muncul dalam pembukaan Silaturrahim Nasional Kyai dan Pimpinan Pesantren Alumni Gontor, Jumat (22/1) petang.
Pembukaan dihadiri Gubernur Banten H Rano Karno, KH Kafrawi Ridwan
MA selaku Ketua Umum Badan Wakaf Gontor, putra pendiri/pimpinan
Pesantren Gontor KH Dr Abdullah Syukri Zarkasyi, Pengasuh/Pimpinan
Pesantren Gontor KH Abdullah Sahal, Wakil Ketua MPR Hidayat Nurwahid, KH
Hasyim Muzadi anggota Wantimpres, Prof Dr Amal Fathullah Zarkasyi
Rektor Universitas Darussalam, Dr Fahmi Zarkasyi, Prof Din Syamsuddin,
dan lain-lain.
Hadir juga selaku sohibul bayt para pimpinan Daarul Qur’an Ustadz
Yusuf Mansur, Ahmad Jameel, Anwar Sani, dan Tarmizi. Yusuf Mansur dalam
sambutannya menjelaskan, Pondok Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an
Tangerang yang didirikannya, juga dipimpin oleh alumnus Gontor yaitu
Ahmad Jameel. Jadi, kami juga bagian dari keluarga besar Alumni Gontor,
imbuhnya.
Hotel Siti, lanjut Yusuf Mansur, bukan hotel saya, tapi hotelnya, hotelukum, hotel kita semua.
Tak hanya menggratiskan Hotel Siti untuk Silatnas yang berlangsung
22-24 Januari 2016, Yusuf Mansur juga meminta Gubernur Banten memberi
uang transport bagi para peserta.
"Pak Gubernur, semua kyai saya gratiskan masuk Hotel Siti. Tidak
ada salahnya jika Gubernur memberi sangu para kyai Rp5 juta perorang,’’
tutur Yusuf Mansur dengan polosnya.
Gubernur Rano Karno spontan membalas dari tempat duduknya. ‘’Insya
Allah, akan saya transfer ke Ustaz Yusuf Mansur," serunya sambil
mengucap takbir.
Rano dalam sambutannya mengungkapkan, malam itu sebenarnya ia ada
jadwal menghadiri pengajian di rumah anaknya yang hendak menikah.
‘’Mohon doanya para kyai, saya memilih mendahulukan hadir di forum ini,
karena ini forum sangat terhormat,’’ katanya.
Gubernur Rano mengakui, ia bukan anak pesantren. ‘’Tapi, saya
bahagia sekali kalau diterima sebagai bagian dari keluarga besar para
kyai.’’
Zulkifli Muhadli menjelaskan, silaturahim di Hotel Siti ini
merupakan pertemuan terbesar yang dihadiri para kyai dan pimpinan
pesantren alumni Gontor. Acara ini merupakan bagian dari kegiatan besar
peringatan 90 tahun Pondok Modern Gontor.
“Waktu Gontor berdiri tahun 1926, tantangannya berat, karena
situasi ekonomi masyarakat lemah, negara belum ada. Tapi Gontor jalan
terus, kekuatan utamanya keikhlasan para pendirinya, semangat ini yang
akan kita gali dalam pertemuan ini,” kata Zulkifli.
Gontor saat ini memiliki 20 pesantren yang tersebar di Indonesia;
13 kampus pondok putra dan 7 kampus pondok putri. Pondok Modern
Darussalam Gontor yang saat ini berdiri di Jawa, Sumatera dan Sulawesi
dengan jumlah guru dan santri sekitar 25.405 orang, serta mengelola
Universitas Darussalam Gontor (UNIDA), dengan jumlah mahasiswa sekitar
2.684 orang.
Selain itu, hingga saat ini 283 pesantren telah terdaftar sebagai
Pesantren Alumni Gontor, yaitu pesantren yang dikelola para alumni
Gontor, dan beberapa pesantren masih dalam tahap pendataan atau belum
mendaftar.
0 Response to "Jadi Tuan Rumah, Ustaz Yusuf Mansur Muliakan Kyai dan Alumni Gontor"
Posting Komentar