Jokowi: Presiden Apa Itu yang Datang Pas "Groundbreaking" Saja? Kalau Saya Tidak


Senin, 22 Februari 2016 | 13:37 WIb
Andri Donnal Putera Presiden RI Joko Widodo didampingi Menteri Perhubungan Ignasius Jonan bersama pemangku kepentingan lainnya meninjau proyek pembangunan stasiun untuk kereta Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (14/12/2015).


JAKARTA, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa dirinya akan selalu melihat kondisi lapangan untuk memastikan proyek pemerintah berjalan sesuai target. Ia tidak ingin hanya terlibat dalam groundbreaking suatu proyek yang dijalankan pemerintah.
"Ngurus jalan tol saja, saya sampai ke sana lima kali. Presiden apa itu, yang normal hanya datangi pas groundbreaking. Kalau saya tidak, saya akan cek terus," kata Jokowi dalam acara peresmian pembukaan Konsolidasi Perencanaan dan Pelaksanaan Penanaman Modal Nasional (KP3MN) di Istana Negara, Jakarta, Senin (22/2/2016).
Acara tersebut dihadiri Kepala BKPM, unsur BKPM daerah, sejumlah menteri dan kepala daerah, Kapolri, serta beberapa kapolda.
Jokowi menekankan, Indonesia sudah dikejar waktu untuk menyelesaikan berbagai proyek infrastruktur.
Kesiapan infrastruktur dianggap sebagai salah satu kunci bagi Indonesia agar mampu bersaing di kancah internasional.
Tidak hanya pelaksanaan proyek, kata Jokowi, dirinya juga terus mengawasi waktu tunggu bongkar muat (dwell time) di pelabuhan Tanjung Priok.
Ia mengaku senang karena proses dwell time di Tanjung Priok saat ini sudah sekitar 3 hari dari sebelumnya yang mencapai 6 hari.
"Sekarang (dwell time) sudah mirip-mirip Singapura," kata Jokowi.
"Presiden urus pelabuhan, enggak ada di dunia. Namun, saya akan urus sampai bisa bersaing di dunia. Saya senang, Pak Menko sekarang kejar-mengejar mewujudkan itu," sambung Jokowi.

0 Response to "Jokowi: Presiden Apa Itu yang Datang Pas "Groundbreaking" Saja? Kalau Saya Tidak"

Posting Komentar