Jumat, 12 Februari 2016
Ribuan demonstran guru anggota honerer kategori 2 yang mengepung Istana Negara sejak Rabu (10/2/2016) dan Kamis (11/2) berakhir tragis. Salah seorang demonstran ibu-ibu yang tengah hamil, meninggal dunia dalam aksi tersebut.
Hal ini berdasarkan informasi yang disampaikan anggota DPD RI Fahira Idris, melalui akun twitternya, Kamis (11/2/2016) malam.
"Ada kabar duka, 1 #GuruHonorer #Magelang yang hamil dan ikut demo, tadi malam melahirkan tetapi meninggal dunia," tulis Fahira di laman twitternya @fahiraidris, Kamis (11/2) malam.
Menurut Fahira, para demonstran itu rela berlama-lama di depan Istana demi menunggu realisasi janji Jokowi mengangkat honorer k2 menjadi PNS.
(Baca: Saat Kampanye Pilpres, Diatas Materai Rp6000 Jokowi Teken Janji Angkat Guru Honorer Jadi PNS)
Fahira yang juga ikut demo bersama para guru honorer seluruh Indonesia ini menyebutkan bahwa tidak hanya Sang Ibu yang meninggal. Bayi yang dilahirkannya pun juga ikut meninggal.
"Ada kabar duka kedua, ternyata bayi yang baru lahir dari #GuruHonorer #Magelang meninggal dunia. Jadi Ibu dan Bayi tidak tertolong," jelasnya.
Kabar duka ini banyak netizen yang mengkonfirmasi apa infonya benar atau tidak.
"Benarkah berita ini uni @fahiraidris ??" tanya netizen @Bg_MarOne.
"Ya benar," tegas Fahira Idris.
Senator dari DKI Jakarta ini juga meminta Presiden Jokowi untuk bersikap bijak.
"Pak @jokowi, telah jatuh korban seorang ibu #GuruHonorer & bayi yg dilahirkannya, yang jauh-jauh datang dari #Magelang u/ bertemu bapak."
"Dear Pak @jokowi mohon kebesaran hati bapak, sepulang dari #Lampung sore ini agar bisa menemui Tim 9 Perwakilan dari #HonorerK2."
"Pak @jokowi, Ribuan #GuruHonorer #HonorerK2 yg menunggu di depan Istana menantikan jawaban dari bapak. Hargailah Perjuangan Mereka.."
Demikian tulis Fahri Idris.
(Baca: Pelawak dan Relawan Medsos Diterima di Istana, Tapi Guru Honorer Ke Istana Ditolak Jokowi)
0 Response to "Innaalillahi.. Seorang Ibu Hamil Honorer K2 Meninggal Saat Demo di Istana Tuntut Janji Jokowi"
Posting Komentar