21 Februari 2016
Politisi senior Partai Golkar Hajriyanto Y
Thohari mengingatkan, agar penyelenggaraan musyawarah nasional Partai
Golkar harus bersih dari praktik politik uang.
Sebab, siapapun yang nantinya akan memimpin Golkar, memiliki tugas
penting untuk memenangkan Golkar pada Pileg dan Pilpres 2019 mendatang.
"Munas mendatang harus dilangsungkan secara demokratis, rekonsiliatif
dan berkeadilan," kata Hajriyanto saat diskusi bertajuk "Mau Kemana
Golkar?" di Jakarta, Minggu (21/2/2016).
Sejauh ini, sudah ada empat kader Golkar yang telah menyatakan diri maju
sebagai calon ketua umum, yaitu Aziz Syamsudin, Idrus Marham, Mahyudin
dan Roem Kono.
Ia menegaskan, siapa pun yang akan maju harus bisa menahan diri untuk tidak melakukan politik uang guna memuluskan jalannya.
Dia menambahkan, Golkar harus belajar dari pengalaman pilpres selama
tiga periode terakhir. Untuk itu, diperlukan figur yang benar-benar
memiliki kredibilitas tinggi agar partai berlambang pohon berigin itu
bisa memenangkan pileg dan pilpres.
"Tiga kali pilpres kalah terus, masa pilpres keempat mau kalah lagi? Ya jadi ormas saja kalau kalah lagi," kata dia. (ks)
0 Response to "Kalah Mulu , Kalah Lagi di Pilpres, Golkar Baiknya Jadi Ormas Aja Deh "
Posting Komentar