Habibie Anggap Golkar kubu ARB Diakui Pemerintah

Sabtu, 23 Januari 2016 | 22:36
 Mantan Presiden RI ke-3, Prof Bacharuddin Jusuf Habibie (BJ Habibie)
Mantan Presiden RI ke-3, Prof Bacharuddin Jusuf Habibie (BJ Habibie)
Jakarta - Tokoh Golkar sekaligus Presiden ke-3 RI BJ Habibie menganggap pemerintah telah mengakui Golkar di bawah kepengurusan Ketum Aburizal Bakrie (ARB) karena Menko Polhukam Luhut Panjaitan dan Menkumham Yasonna Laoly hadir dalam pembukaan Rapimnas.
"Pak Ical dan pimpinan sudah deh, rangkul itu semua. Menkum HAMitu sudah memberikan sinyal bahwa Anda sudah mengambil kebijakan yang tepat," kata Habibie dalam pidatonya di acara Rapimnas Golkar yang digelar di JHCC, Sabtu (23/1).
Dalam pidato politik yang berjudul, "Mengalir Tapi Tak Hanyut", ARB menyampaikan, Golkar harus berbalik arah lantaran partai tersebut tidak dilahirkan untuk beroposisi melainkan mengelola pemerintahan. Namun ARB juga menyatakan bahwa Golkar tetap berada di Koalisi Merah Putih (KMP).
"Karena itu kita harus segera bersikap melakukan repositioning demi pengabdian kita untuk tujuan yang lebih besar yaitu, kejayaan partai dan kemajuan Republik Indonesia," ujarnya.
ARB menyatakan, pihaknya tidak menjilat ludah sendiri kepada KMP dengan bergabung ke pemerintah. Golkar tetap menjaga tali perkawanan dengan KMP karena tidak menyatakan keluar dari koalisi tersebut.
"Kita tetap di kubu Merah Putih. Mimpi dan kerinduan kita sama," kata ARB.
Rapimnas Golkar diikuti dengan sejumlah tokoh termasuk pimpinan parpol di KMP seperti, Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Ketum PPP versi Muktamar Jakarta Djan Faridz, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua DPD Irman Gusman, Ketua DPR Ade Komarudin, Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo, dan Presiden PKS Sohibul Iman.

0 Response to "Habibie Anggap Golkar kubu ARB Diakui Pemerintah"

Posting Komentar