Jawaban Direskrimum Kombes Khrisna Murti diminta tangkap Jonru

Senin, 18 Januari 2016 11:14

Figure terkait- Teror bom di kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, ramai dibicarakan warga, termasuk di dunia maya. Tak hanya soal kejadian, banyak netizen membahas sisi lain dalam teror yang menewaskan 8 orang tersebut.

Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Khrisna Murti heran dengan fenomena seperti ini. Bahkan, perwira menengah ini justru melihat masyarakat seperti tidak takut mendatangi lokasi kejadian.

"Ada bom, malah nonton. Ada serangan teror malah dibuat meme dan hash tag lucu2an. Polisi ke TKP cepet, dibilang sinetron dan settingan, polisi lambat, di bully habis2an," tulis Khrisna dilansir dari akun facebooknya, Senin (18/1).

Selain itu, dia juga melihat pengguna sosial media sering membicarakan di luar konteks kejadian. Dia mencontohkan soal model baju, tas dan sepatu bermerek yang malah diperbincangkan.

"Lebih daripada itu anak buah saya yg ganteng malah jd ngetop, digilai banyak wanita.. Sekarang istrinya tiap hari telpon terus nanya suaminya dimana #takut_diambil_orang," tambahnya.

Postingan Khrisna ini mendapat reaksi dari para netizen. "Pak komandan tolong tangkap jonru di sosmed slalu menebar kebencian," kata Budiarta Budi.

"Orang itu hatinya gak tau terbuat dari apa," jawab Khrisna.

"pak...anggap ini pengaduan masyarakat yg cinta nkri makin jaya," kata Ferry D Tampubolon menanggapi percakapan tersebut.