KTT OKI di Jakarta bahas kemerdekaan Palestina

KTT OKI di Jakarta bahas kemerdekaan Palestina

JAKARTA. Penyelenggaraan konferensi tingkat tinggi (KTT) Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) luar biasa di Jakarta pada 6 -7 Maret mendatang akan fokus membahas isu kemerdekaan Palestina. Nantinya, pertemuan kepala negara akan menghasilkan Deklarasi Jakarta.

Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri mengatakan, ada enam isu utama yang akan dibahas dalam KTT. Pertama, terkait wilayah perbatasan antara Israel dan Palestina.

Menurut Retno, seharusnya posisi perbatasan tetap sebelum tahun 1967. Kedua, "Mengenai pengungsi, lebih dari empat juta warga Palestina berada di luar wilayahnya," katanya dalam diskusi di Kantor Staf Kepresidenan Rabu (2/3).

Ketiga, status kota Yerussalem. Retno bilang, Yerussalem bagian timur merupakan Ibukota Palestina yang saat ini diklaim menjadi Ibukota Israel.

Keempat, pembahasan masalah pemukiman ilegal. Kelima, menyangkut isu keamanan. Dan terakhir, mengenai akses air untuk warga Palestina. .

"Kami melihat situasi lapangan semakin memburuk, data Penduduk Palestina hanya tinggal 36,8% dan 75% hidup di bawah garis kemiskinan. Sementara, hanya 41% yang memiliki akses sekolah, 46% air bersih, dan 30% rumah berizin. Ini kan masalah pelik sekali dan ini akan kami bahas dalam KTT," ujar Retno.

Nantinya, diharapkan hasil pertemuan KTT akan menghasilkan dua dokumen. Yaitu berupa resolusi keputusan politik atawa political call dari negara-negara anggota OKI terhadap isu Palestina Al Quds Al Syarif dan dokumen Deklarasi Jakarta. "Kami juga siapkan Deklarasi Jakarta yang isinya lebih pada tindak lanjut dari political call," ujar Retno.

0 Response to "KTT OKI di Jakarta bahas kemerdekaan Palestina"

Posting Komentar