Rudal Hancurkan RS dan Sekolah di Suriah, PBB Mengecam


Selasa, 16 Februari 2016 | 07:31 WIB
AFP/Ghaith Omran Sejumlah orang berkumpul di sekitar reruntuhan rumah sakit Doctors Without Borders dekat Maaret al-Numan, di wilayah utara Suriah. Bangunan ini menjadi sasaran serangan rudal yang menewaskan 7 orang dan menghilangkan 8 lainnya.


Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengecam serangan udara yang terjadi di sejumlah tempat di wilayah utara Suriah, Senin (15/2/2016). 

Seperti yang telah diberitakan, serangan rudal-rudal tersebut telah menghancurkan setidaknya tiga rumah sakit dan sekolah.  PBB pun menyebut, serangan ini menewaskan 50 orang termasuk anak-anak.

Ban Ki-moon, menegaskan serangan tersebut mutlak merupakan bentuk pelanggaran terhadap hukum internasional. (Baca: Rumah Sakit dan Sekolah di Suriah Dihantam Rudal, 50 Orang Tewas)

Sebelumnya, Pemerintah Amerika Serikat juga telah mengeluarkan kecaman terkait dengan penyerangan itu. AS menuding Rusia berada di baliknya.

"Kami mengecam serangan ini. Ini dilakukan oleh rezim dan pihak-pihak yang mendukung mereka, termasuk Rusia," kata juru bicara Kementerian Pertahanan AS John Kirby di Washington.

Diberitakan, Rusia memang sejak beberapa waktu terakhir telah mengerahkan serangan udara, untuk menyerang kelompok-kelompok yang mereka sebut sebagai teroris. 

Sementara itu, lembaga medis Médecins Sans Frontières (MSF) yang berkantor pusat di Paris, Perancis, telah mengeluarkan pernyataan yang meyakini bahwa serangan yang terjadi atas RS mereka merupakan serangan yang disengaja.

Senada dengan itu, Pemerintah Perancis juga mengatakan serangan terhadap fasilitas medis merupakan bentuk kejahatan perang. (Baca: RS di Suriah Dihantam Rudal, Perancis Langsung Mengecam)

0 Response to "Rudal Hancurkan RS dan Sekolah di Suriah, PBB Mengecam"

Posting Komentar