Senin, 15 Februari 2016 | 08:56 WIB
CN235 di fasilitas perakitan PT Dirgantara Indonesia di Bandung, Jawa Barat.
Sepanjang tahun 2015 lalu, PT
Dirgantara Indonesia (PT DI) telah memproduksi dan mengirimkan pesawat
terbang dan komponen pesawat terbang untuk pasar luar negeri (ekspor).
Jumlah tersebut terdiri atas 2 unit CN235-220 Multi Tasks untuk kepolisian Thailand (Royal Thai Police) dan untuk Afrika. Selain itu, terdapat juga 6 unit pesawat NC212 berbagai versi yang dikirim ke Thailand, Filipina, dan Vietnam.
PT DI juga mengekspor komponen pesawat terbang untuk Airbus Group & maskapai Korean Air.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (15/2/2016), PT DI mengklaim nilai ekspor pada tahun 2015 berdasarkan kontrak-kontrak tersebut di atas memiliki total nilai sebesar 116,5 juta dollar AS (sekitar Rp 1,5 triliun).
CN235 dan NC212 memang dua pesawat unggulan yang diproduksi oleh PT DI, di bawah lisensi dari Casa Spanyol.
NC212 merupakan pesawat multiguna yang mampu membawa 20 penumpang atau muatan 2.000 kilogram. NC212 seri 200 dan 400 dapat digunakan sebagai pembuat hujan (agrikultur), patroli maritim, dan penjaga pantai.
Sementara CN235 juga memiliki fungsi yang serupa ( multi purpose) namun dengan kapasitas yang lebih besar. CN235 mampu mengangkut 45 penumpang dan muatan dengan berat beban maksimal 15.000 kilogram.
0 Response to "Ekspor Pesawat PT DI Tahun 2015 Mencapai Rp 1,5 Triliun"
Posting Komentar