Senin, 15 Februari 2016
LGBT atau perkawinan sejenis bila disahkan di Indonesia seperti juga di AS sangat berbahaya.
Mengapa? Orang homo atau lesbi itu orang yang secara pisik normal tapi secara psikis sakit atau tidak normal.
Orang homo atau lesbi itu JATUH CINTA bukan oleh sesama jenis mereka, tapi justru kepada laki-laki atau wanita yang NORMAL.
Saya pernah mengenalkan seorang homo dengan temanku yang juga homo, mereka berdua tidak saling jatuh cinta meskipun bersahabat baik.
Kesimpulan: orang-orang homo dan lesbian itu PENYAKIT yang menularkan sifat-sifat psikis homo atau lesbian kepada orang-orang normal lainnya.
Ini bahayanya, oleh sebab itu agama Kristen melarang perkawinan sejenis apalagi sebagai hukum atau UU.
Seorang homo atau lesbi asli itu disebut homo/lesbi distonik artinya seorang homo atau lesbi yang berada nyaman sebagai homo atau lesbi mirip orang-orang normal lainnya.
Nah orang laki-laki atau wanita normal yang berhasil dipacarin dan disetubuhin kaum homo/lesbi disebut homo/lesbi yang distonik, sedang laki-laki homo atau perempuan lesbi yang memacari orang normal disebut homo/lesbi sistonik atau permanent.
Oleh sebab itu homo atau kesbi itu penyakit jiwa yang menular kepada orang-orang sehat dalam masyarakat.
Bila cinta dan perkawinan mereka disahkan UU otomatis jaum homo/lesbi sistonik berhak memaksakan kehendak kepada orang-orang normal berdasarkan hukum yang disahkan tsb.
Oleh sebab kebijaksanaan AS soal LGBT jangan ditiru bila bangsa Indonesia tidak akan rusak seperti sodom dan gomora.
*dari notes fb Wawat Kurniawan, Jakarta
https://www.facebook.com/Ir.wawat.kurniawan/posts/10207379551580075
0 Response to "KENAPA LGBT BAHAYA?"
Posting Komentar