Senin, 15 Februari 2016 / 19:01 WIB
Jakarta. Lelang proyek pengadaan obat senilai
Rp 2 triliun untuk tahun anggaran 2016 di Lembaga Kebijakan Pengadaan
Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) dikabarkan bata.
Padahal kata John Kenedy, Anggota Komisi IX dari Fraksi Partai Golkar mengatakan, LKPP sudah menetapkan hasil lelang yang diikuti 40 perusahaan tersebut.
Atas pembatalan itulah, John meminta Kementerian Kesehatan dan LKPP segera memberi penjelasan mengenai pembatalan hasil lelang tersebut.
"Pembatalan tersebut kalau dibiarkan bisa merugikan, apalagi ini menyangkut obat," katanya Senin (15/2).
Nilai Moeloek, Menteri Kesehatan sementara itu membantah, telah terjadi pembatalan lelang obat di kementeriannya.
Menurutnya, yang terjadi hanyalah penundaan lelang sampai 31 Maret mendatang.
"Itu dilakukan setelah audit LKPP," katanya.
Untuk mencegah agar penundaan lelang tidak berdampak ke persediaan obat, Kementerian Kesehatan sudah memutuskan untuk memperpanjang kontrak pengadaan 2015 sampai dengan hasil lelang obat yang dilaksanakan Maret nanti keluar.
Padahal kata John Kenedy, Anggota Komisi IX dari Fraksi Partai Golkar mengatakan, LKPP sudah menetapkan hasil lelang yang diikuti 40 perusahaan tersebut.
Atas pembatalan itulah, John meminta Kementerian Kesehatan dan LKPP segera memberi penjelasan mengenai pembatalan hasil lelang tersebut.
"Pembatalan tersebut kalau dibiarkan bisa merugikan, apalagi ini menyangkut obat," katanya Senin (15/2).
Nilai Moeloek, Menteri Kesehatan sementara itu membantah, telah terjadi pembatalan lelang obat di kementeriannya.
Menurutnya, yang terjadi hanyalah penundaan lelang sampai 31 Maret mendatang.
"Itu dilakukan setelah audit LKPP," katanya.
Untuk mencegah agar penundaan lelang tidak berdampak ke persediaan obat, Kementerian Kesehatan sudah memutuskan untuk memperpanjang kontrak pengadaan 2015 sampai dengan hasil lelang obat yang dilaksanakan Maret nanti keluar.
0 Response to "Lelang pengadaan obat Rp 2 triliun batal?"
Posting Komentar