Senin, 15 Februari 2016
[Menag Lukman Hakim Saifuddin (kiri) menerima cinderamata dari Ketua
Umum IKADI Ahmad Satori Ismail saat Pembukaan Munas ke-2 IKADI di Asrama
Haji Bekasi, Jawa Barat (12/02/2015).]
Ikatan Dai Indonesia (IKADI) telah sukses menggelar Musyawarah Nasional tanggal 12-14 Februari 2016 di Asrama Haji Bekasi, Jawa Barat. Munas yang baru digelar untuk kali kedua tersebut kembali memilih Prof Dr. K.H. Ahmad Satori Ismail, M.A. sebagai Ketua Umum Ikadi.
Susuanan Pengurus IKADI
Masa bakti 2016-2021
Ketua Dewan Syuro:
Dr. K.H. Ahzami Samiun Jazuli, M.A.
Sekretaris Dewan Syuro:
Drs. K.H. Ahmad Yani
Ketum Ikadi:
Prof Dr. K.H. Ahmad Satori Ismail, M.A.
Sekum:
Dr. H. Ahmad Kusyairi, M.A.
Ketua Dewan Penasihat:
Dr. H. Hidayat Nur Wahid, M.A.
Ketua Dewan Pakar:
Dr. K.H. Taufiqul Azhari, M.A.
***
Rekomendasi Munas IKADI Ke-2
Bismillahirrahmanirrahim
Segala puji bagi Allah atas segala taufik dan hidayahNya. Shalawat dan salam semoga terlimpah pada suri tauladan kita Nabi Muhammad Saw.
Dalam rangka menyikapi isu isu global,regional, nasional maupun keumatan maka Ikatan Dai Indonesia memandang perlu mengeluarkan rekomendasi sebagai berikut.
1. Menyeruka kepada seluruh dai Ikadi khususnya dan para dai umumnya untuk meningkatkan dan mengokohkan dakwah dengan beragam sarana dan media menuju bangsa yang berkarakter rahmatam lil 'alamin.
2. Menyerukan kepada pemerintah Indonesia untuk meningkatkan peran aktif dan solutif melalui media komunikasi dan informasi dalam penyelesaian konflik horizontal yang terjadi di negara negara muslim,mengingat Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia.
3. Menyerukan kepada pemerintah Indonesia untuk mempersiapkan SDM dengan skill yang handal dalam menghadapi pemberlakuan MEA agar bangsa Indonesia menjadi tuan di negerinya sendiri dan bisa menjadi tenaga profesional di negara Asia.
4. Menyerukan kepada para dai dan tokoh agama untuk senantiasa melakukan langkah langkah koordinatif, serius, sistemis dan masif guna membendung dan membentengi arus deras pemikiran dan aliran keagamaan yang sangat potensial menghancurkan akidah ummat dan mengancam keutuhan NKRI.
5. Menyerukan kepada keluarga Indonesia umumnya dan keluarga muslim secara khusus untuk meningkatkan benteng ketahanan keluarga dengan senantiasa meningkatan moral dan akhlak keluarga dengan memberikan asupan nilai nilai agama yang memadai.
6. Mengajak kepada umat dan bangsa Indonesia untuk bersatu padu dalam menghadapi persoalan persoalan yang bisa merusak keutuhan nilai nilai bangsa dan moralitas kehidupan negara yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
7. Menolak dengan tegas gerakan sistemis dan massif LGBT dengan senantiasa melakukan dialog persuasif dengan harapan mereka kembali kepada fitrahnya.
Bekasi, 5 Jumadil Ula 1437 H / 14 Februari 2016 M
0 Response to "Susunan Pengurus dan Rekomendasi Hasil Munas IKADI Ke-2"
Posting Komentar