04 Februari 2016
- Ribuan buruh pada sektor industri padat modal
disebut-sebut mulai mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK). Puluhan
ribu buruh lainnya disinyalir berpotensi di-PHK.
Tak hanya itu, ribuan buruh di sektor padat karya pun sudah ter-PHK.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal
mengatakan, sejumlah perusahaan raksasa dan menengah yang sudah pasti
melakukan PHK ribuan buruh pada Januari hingga Maret 2016.
Perusahaan tersebut adalah PT Panasonic (ada dua pabrik di Cikarang dan
Pasuruan), PT Toshiba, PT Shamoin, PT Starlink, PT Jaba Garmindo
(tekstil), dan PT Ford Indonesia.
Selain itu, puluhan perusahaan yang bergerak dalam industri motor dan
mobil juga ikut mem-PHK karyawannya, seperti PT Yamaha, PT Astra Honda
Motor, dan PT Hino. Tak ketinggalan, Said mengklaim, perusahaan komponen
motor dan mobil, seperti PT Astra Komponen, PT AWP, PT Aishin, PT
Mushashi, dan PT Sunstar sudah mem-PHK ribuan karyawan kontraknya dengan
tidak memperpanjang kontrak dengan pekerjanya lagi.
Semua pabrik tersebut berlokasi di Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi,
Karawang, Purwakarta, Pasuruan, dan Medan. Dia menjelaskan, anggota
KSPI yang ter-PHK di industri pertambangan dan perminyakan sudah mulai
melaporkan ancaman PHK terhadap puluhan ribu buruh.
"Oleh karenanya, KSPI mendesak pemerintah wajib melindungi ribuan buruh
yang sudah ter-PHK tersebut dan puluhan ribu lainnya yang terancam PHK
di sektor elektronik, garmen, tekstil, motor, komponen motor dan mobil,
perminyakan, serta jasa penunjang perminyakan dan pertambangan," kata
Iqbal dalam pesan singkat yang diterima Republika.co.id, Ahad (31/1).
KSPI juga mendesak pemerintah menghentikan retorika keberhasilan paket
kebijakan ekonomi yang telah dikeluarkan. "Hentikan pula proyek
mercusuar, seperti proyek kereta cepat," ujarnya.
Sekitar 20 ribu buruh akan kembali beraksi turun ke jalan menolak PHK
dan menolak upah murah pada 6 Februari di Istana Negara dan Mahkamah
Agung (MA). Tidak hanya di Jakarta, aksi serempak puluhan ribu buruh
juga akan dilakukan di Surabaya, Batam, Bandung, Medan, Aceh, dan
Makassar.
0 Response to " Gawat ! Indonesia Darurat PHK, Berikut Daftar Perusahaan yang Ikut Serta PHK Massal."
Posting Komentar