4 Februari 2016 18:15
Ribuan buruh berdemo di Jakarta beberapa waktu lalu
- Sebanyak 20 ribu buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat
Pekerja Indonesia (KSPI) akan menyerbu Istana negara, Sabtu (6/2)
mendatang. Mereka menuntut presiden untuk menyelamatkan nasibnya karena
tidak diperkerjakan lagi oleh perusahaan tempatnya bekerja.
"20 ribu buruh siap turun ke jalan
menolak PHK (pemutusan hubungan kerja, red). Aksi ini juga akan
dilakukan serempak di Medan, Batam, Makassar, Bandung, Surabaya," ujar
Presiden KSPI Said Iqbal saat jumpa pers di Jakarta, Selasa (2/2).
Ancaman turun ke jalan yang akan
dilakukan oleh KSPI untuk menolak PHK dan menolak upah murah yang
dilakukan oleh sejumlah perusahaan padat modal di Indonesia. Di Jakarta
massa buruh akan turun ke jalan melakukan aksi damai sampai berdemo di
depan Istana dan Mahkamah Agung (MA).
Said Iqbal mendesak pemerintah agar
segera bertindak untuk melindungi ribuan buruh yang sudah terkena PHK
maupun puluhan ribu lainnya yang terancam PHK. "Pemerintah jangan diam
saja, harus segera bertindak wajib melindungi kaum buruh," sambungnya.
Dia menyebutkan, saat ini terjadi
penutupan sejumlah pabrik besar di Indonesia yang dipicu menurunnya daya
beli masyarakat. Daya beli yang menurun juga disebabkan adanya
kebijakan upah murah pemerintah melalui PP Nomor 78 Tahun 2015 tentang
pengupahan.
"Upah murah itu tidak sesuai dengan
kesejahteraan buruh. Semua harga barang, ongkos transportasi tetap
mahal, rumah mahal, harga BBM turun juga tidak ada efek," cetusnya.
0 Response to "Tolak PHK, 20 Ribu Buruh akan Serbu Istana"
Posting Komentar