Foto: Istimewa
Kamis, 04/02/2016 10:13 WIB
Jakarta - Jika membuka aplikasi Uber, jangan
kaget dengan tampilan barunya. Aplikasi ride sharing ini baru saja
'ganti baju' dengan logo baru.
Perubahannya dinilai cukup radikal. Kita tidak lagi melihat huruf U pada ikon aplikasi Uber. Hanya ada ikon kotak bermotif yang di bagian tengahnya ada lingkaran. Dan di dalam lingkaran itu terdapat kotak kecil.
Kata Uber, logo barunya ini mengeluarkan sisi humanisme. Sementara logo lama terasa jauh dan dingin. Selain itu logo lama dirasa sudah tidak relevan dengan perkembangan Uber saat ini.
"Perubahan ini tidak terjadi dalam semalam, tapi jelas terasa seperti itu. Hampir dua tahun yang lalu Shalin Amin dan saya memulai sebuah perjalanan untuk menyegarkan tampilan Uber menjadi lebih baik dan bisa mewakili apa yang ingin kami cita-citakan," tulis CEO dan Co-Founder Uber Travis Kalanick seperti dikutip dari laman blog resmi Uber, Kamis (4/2/2016).
Perubahan logo ini menjadi bagian rebranding Uber. Hadirnya tampilan baru tersebut coba mempresentasikan peningkatan layanan yang akan mereka berikan.
Perusahaan yang berbasis di California, Amerika Serikat ini mengatakan mereka tidak hanya mengangkut orang saja. Uber kini juga mengangkut makanan serta barang. Dan kedepannya akan lebih banyak lagi yang mereka hadirkan.
Selain perubahan desain logo, Kalanick berharap pihaknya juga dapat membawa pola logo yang berbeda di setiap negara. Sehingga makin mendekatkan diri dengan konsumen setempat.
Saat ini hanya beberapa negara yang sudah punya pola berbeda. Di Meksiko salah satunya, Uber menghadirkan pola ubin lokal dengan warna pink. Contoh lain Irlandia, mengusung arsitektur Georgia dengan paduan warna hijau. Lalu Nigeria membawa pola geometris indah dikolaborasikan dengan warna cerah.
"Setiap kota memiliki karakter sendiri. Tujuan jangka panjang kami salah satunya adalah menghadirkan desain yang unik untuk kota-kota serta negara-negara. Ini berarti menambahkan ratusan lebih palet warna dan pola lebih banyak lagi," pungkas bos Uber ini.
Perubahannya dinilai cukup radikal. Kita tidak lagi melihat huruf U pada ikon aplikasi Uber. Hanya ada ikon kotak bermotif yang di bagian tengahnya ada lingkaran. Dan di dalam lingkaran itu terdapat kotak kecil.
Kata Uber, logo barunya ini mengeluarkan sisi humanisme. Sementara logo lama terasa jauh dan dingin. Selain itu logo lama dirasa sudah tidak relevan dengan perkembangan Uber saat ini.
"Perubahan ini tidak terjadi dalam semalam, tapi jelas terasa seperti itu. Hampir dua tahun yang lalu Shalin Amin dan saya memulai sebuah perjalanan untuk menyegarkan tampilan Uber menjadi lebih baik dan bisa mewakili apa yang ingin kami cita-citakan," tulis CEO dan Co-Founder Uber Travis Kalanick seperti dikutip dari laman blog resmi Uber, Kamis (4/2/2016).
Perubahan logo ini menjadi bagian rebranding Uber. Hadirnya tampilan baru tersebut coba mempresentasikan peningkatan layanan yang akan mereka berikan.
Perusahaan yang berbasis di California, Amerika Serikat ini mengatakan mereka tidak hanya mengangkut orang saja. Uber kini juga mengangkut makanan serta barang. Dan kedepannya akan lebih banyak lagi yang mereka hadirkan.
Selain perubahan desain logo, Kalanick berharap pihaknya juga dapat membawa pola logo yang berbeda di setiap negara. Sehingga makin mendekatkan diri dengan konsumen setempat.
Saat ini hanya beberapa negara yang sudah punya pola berbeda. Di Meksiko salah satunya, Uber menghadirkan pola ubin lokal dengan warna pink. Contoh lain Irlandia, mengusung arsitektur Georgia dengan paduan warna hijau. Lalu Nigeria membawa pola geometris indah dikolaborasikan dengan warna cerah.
"Setiap kota memiliki karakter sendiri. Tujuan jangka panjang kami salah satunya adalah menghadirkan desain yang unik untuk kota-kota serta negara-negara. Ini berarti menambahkan ratusan lebih palet warna dan pola lebih banyak lagi," pungkas bos Uber ini.
0 Response to "Perubahan Radikal Logo Uber"
Posting Komentar