Emil: Jadi Wakil Prabowo di 2019, Kenapa tidak?

Walikota Bandung Ridwan Kamil menjelaskan mengenai hasil rapat kordinasi jelang acara Festival Antikorupsi 2015 di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (24/11). MI/ROMMY PUJIANTO.

 Wali Kota Bandung Ridwan Kamil tak bermasalah bila dijadikan calon wakil presiden bagi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di pemilu 2019. Dia mau menerima asal itu yang terbaik buatnya.

Pernyataan ini disampaikan Kang Emil, sapaannya, dalam acara Mata Najwa bertajuk "Pejabat Kekinian". Emil dicecar Presenter Mata Najwa, Najwa Shihab, soal kemungkinan maju di pemilu 2019 bersama mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus itu.

"Kenapa tidak? (Saya) enggak menutup kemungkinan," kata Emil dalam acara yang ditayangkan Metro TV, Rabu (9/3/2016) malam.

Jawaban sama dia berikan ketika ditanya soal kemungkinan dirinya menjadi pendamping Presiden Joko Widodo di pesta demokrasi nasional ke depan. "Kenapa tidak juga," jelas Emil.

Namun, dia tak bisa memberi jawaban ketika ditanya akan lebih memilih menjadi pendamping siapa, Jokowi atau Prabowo. Dia hanya mau melihat perkembangan nanti. "Tunggu menjelang-menjelang (akhir) saja," ucap dia.

Arsitek sekaligus dosen tidak tetap di Institut Teknologi Bandung ini menerangkan segala pilihan masih dia perhitungan masak-masak. Dia mempertimbangan dampak positif dan negatif di tiap pilihan, apakah maju di pilkada Bandung, pilgub Jawa Barat, atau pilpres.

"Ya saya hitung. Tapi, enggak jadikan ambisi karena saya pakai filosofi air saja. Nanti ketemu bentuknya, jadi cangkir, kotak, jadi apa menjelang akhir-akhir," papar Emil.

Kendati demikian, dia menegaskan, fokus utamanya saat ini masih menyelesaikan amanat sebagai wali kota Bandung 2013-2018. "Ya spekulasi orang macam-macam. Tapi (pilgub DKI Jakarta) 2017 saja enggak terlalu saya fokuskan," jelas dia.

Tweet